Kenapa Ikan Layur Bisa Menjadi Bahan Sashimi?

Sashimi

   Pernah mendengar makanan sashimi? Ya, sashimi adalah jenis masakan yang sudah terkenal dari jepang. Sashimi adalah hidangan berupa ikan segar yang dimakan dalam keadaan mentah. Untuk menambah kenikmatan dalam menyantap, biasanya ada 'saus' pendamping seperti kecap asin, parutan jahe, dan wasabi.

Seni Menata Sashimi

   Nah, di Indonesia kita sering menjumpai ikan layur. Ikan ini bentuknya pipih dan panjang. Ada sumber yang mengatakan bahwa panjang ikan bisa mencapai 2 meter, dengan berat maksimum 5 kg. Di Indonesia, ikan layur sering dibuat menjadi ikan asin atau sebagai umpan pancing. Yang tidak banyak diketahui orang Indonesia adalah ternyata ikan ini sering digunakan dalam hidangan sashimi di negara Jepang. Ikan layur memiliki daging yang kenyal, tidak berminyak, tidak amis, serta mudah dipisahkan dari tulangnya. Ikan dengan karakteristik seperti ini sangat cocok untuk hidangan sashimi.

   Ikan layur memiliki karakteristik menyukai cahaya, sehingga ikan ini banyak dipanen di siang hari. Ikan-ikan yang sudah terkumpul biasanya akan dikirim ke Surabaya untuk di ekspor. Untuk bisa diekspor, ikan layur harus memiliki berat 500 gram per ekor dan tidak cacat. 

Ikan Layur

Ikan Layur Tangkapan Nelayan