Sejarah Lambang Garuda Pancasila

Semua orang Indonesia pasti tahu Lambang Negaranya, yaitu Garuda. Tapi mungkin hanya sedikit yang tahu dan paham kenapa garuda yang dipilih menjadi Lambang Negara resmi Indonesia. Menurut sejarah, penetapan burung garuda sebagai lambang Negara berdasarkan pemikiran yang matang dan panjang.

Garuda Pancasila

Burung garuda merupakan makhluk mitologi dalam masa Majapahit. Sedangkan Majapahit merupakan kerajaan besar yang menguasai hampir seluas wilayah Indonesia saat ini. Kesamaan wilayah ini yang menjadi alasan dipilihnya burung garuda menjadi lambang Negara.  Tulisan Bhineka Tunggal Ika yang ada pada pita yang dicengkram sang garuda merupakan perlambang keinginan menyatukan seluruh wilayah Indonesia seperti pada masa Majapahit.

Lalu siapa yang merancang lambang Negara ini? Adalah Sultan Abdurrahman Hamid Alkadrie II atau lebih dikenal sebagai Sultan Hamid II, putra sulung sultan Pontianak. Pada saat itu, Sultan Hamid II menduduki Posisi Menteri Negara.

Sultan Hamid II

Sultan Hamid II menjadi koordinator Panita Lencana Negara yang dibentuk pada 10 Januari 1950, untuk menyeleksi usulan-usulan rancangan lambang Negara yang kemudian diajukan kepada Presiden Soekarno.

Setelah melalui proses yang sangat panjang termasuk penyempurnaan-penyempurnaan, akhirnya pada tanggal 20 Maret 1950, bentuk akhir gambar garuda mendapat disposisi Presiden, kemudian Soekarno memerintahkan pelukis istana, Dullah, untuk menggambar kembali sesuai dengan rancangan yang diajukan oleh Sultan Hamid II dan digunakan hingga saat ini.