Wednesday, May 30, 2012

Asal Usul Kata Songket

Kain songket merupakan kain tenun khas Indonesia yang sudah terkenal keindahannya hingga ke mancanegara. Warnanya yang indah serta motifnya yang cantik membuat banyak orang tertarik untuk memilikinya.  Beberapa orang mengatakan, kata songket berasal dari istilah kata sungkit dalam bahasa Melayu. Kata sungkit berarti “mencukil” atau “mengait”. Hal ini dipengaruhi oleh metode pembuatannya yaitu mengaitkan kain tenun dan memasukkan benang emas.

Namun ternyata ada teori lain mengenai asal kata songket, yaitu berasal dari kata di-songsong dan di-teket. Di-songsong karena dalam pembuatannya menggunakan alat yang dilempar diantara benang lalu disongsong atau dijemput. Sedangkan teket dalam bahasa Palembang lama memiliki arti sulam. Pembuatan kain songket dapat memakan waktu yang cukup lama. Untuk membuat satu lembar kain songket hingga selesai dibutuhkan waktu hingga 3 bulan. 


Pada awalnya, kain songket hanya digunakan oleh kalangan bangsawan. Namun karena perkembangan jaman, kain songket sekarang bisa dimiliki oleh siapa saja. Tentu saja untuk mendapatkan kain songket yang berkualitas baik membutuhkan pengorbanan yang cukup karena harganya tidak murah.

Kain songket merupakan peninggalan sejarah dari Kerajaan Sriwijaya yang menjadi cikal bakal kota Palembang. Kain ini seperti menjadi bukti kebesaran dan kemakmuran Kerajaan Sriwijaya waktu ini. Karena kain songket dibuat menggunakan benang emas yang berkilauan. Di bawah ini ada gambar motif-motif kain songket Palembang.



Bungo Cino

Lepus Berakam

Nago Betarung

Bungo Pacik

Bintang Berante

Biji Pare

Bintang Kayu Apuy

Bungo Intan

Bungo Jepang

Nampan Perak

Kenango Makan Ulet

Cantik Manis ( Cempuk )

Pulir

Tabur Limar

Tigo Negeri
 sumber gambar : karimsh.multiply.com

2 comments:

  1. Pengetahuan yang baru, bagus blognya. Kalau beli batik di http://bakoelbatik.com aja

    ReplyDelete
  2. saya sangat tau tenun songket dan tenun di nusantara,,,,hehehe,,salam sukses gan

    ReplyDelete