Saturday, November 2, 2013

Tahu Nggak Sih Kapan Terjadinya Petir?

Petir
Menjelang dan saat hujan, kita sering mendengar suara menggelegar di langit. Suara tersebut biasanya didahului atau dibarengi dengan cahaya yang sangat terang. Cahaya terang yang mirip akar dan suara menggelegar inilah yang disebut sebagai petir. Beberapa orang mungkin takut terhadap petir karena suaranya memang sangat keras. Orang-orang yang takut akan secara spontan menutup lubang telinga mereka sambil memejamkan mata. Hal ini untuk menghindari melihat cahaya yang terang dan suara mengerikan yang muncul saat ada petir. Petir banyak dianggap orang sebagai pertanda akan terjadi hujan. Padahal sering juga terjadi, munculnya petir yang tidak dibarengi dengan terjadinya hujan meskipun keduanya berkaitan. Lalu, kapan terjadinya petir?


Aliran Petir
Bapak Hariadi, Kabid Peringatan Dini Cuaca BMKG menjelaskan bahwa petir umumnya terjada pada saat musim transisi. Seperti pada saat musim hujan berganti ke musim kemarau atau sebaliknya. Pada saat proses-proses terbentuknya akan ada pergeseran-pergeseran antar molekul atau ionisasi. Kemudian, muatan negatif akan naik ke atas awan dan muatan positif ke dasar awan. Setelah mencapai 1.000.000 volt, barulah terjadi loncatan-loncatan listrik yang ditampakkan sebagai petir.

Awan Colomunimbus
Meskipun petir bisa terjadi pada masa transisi antara musim kemaru ke musim hujan atau sebaliknya, tapi fenomena alam ini lebih sering pada saat musim hujan. Hal ini disebabkan pada saat hujan, udara mengandung kadar air yang lebih tinggi. Sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Petir terjadi karena awan culumunimbus (awan tinggi menjulang, yang memiliki bentuk bergumpal-gumpal menyerupai bunga kol) sudah jenuh atau masak, yang ditandai dengan warna di dasar awan berubah menjadi gelap, sedangkan awan di atas atau puncak berwarna putih melebar ke arah samping.

Petir Menyambar
Petir merupakan fenomena alam yang alami dalam menyeimbangkan jumlah elektron antara awan dan bumi. Saat perbedaan energi negatif di awan dan energi positif di bumi terlalu besar, energi itu akan di buang atau di alirkan. Jika energi negatif terlalu besar, energi ini akan dibuang ke bumi dan sebaliknya. Saat dialirkan, media yang digunakan untuk mengalir elektron adalah udara. Saat elektron mampu menembus ambang batas udara terjadilah ledakan suara.

Sumber Foto : Google
Referensi: Tau Gak Sih? TrasTV

1 comment:

  1. Best Online Casinos of 2021 | Casino site reviews, bonuses
    Best Online Casinos of 2021 luckyclub.live | Casino site reviews, bonuses, promotions, and more. Learn how to sign up for the casino site and get your bonus now!

    ReplyDelete