Saturday, November 30, 2013

Tahu Nggak Sih Kenapa Pelangi Bisa Berwarna-warni?

Pelangi
Pelangi-pelangi, Alangkah indahmu
 

Merah Kuning Hijau , Di langit yang biru
 

Pelukismu agung, Siapa gerangan
 

Pelangi-pelangi, Ciptaan Tuhan

 
Nampaknya syair di atas sudah sering kita dengar. Lagu di atas merupakan salah satu lagu anak-anak yang pupuler di Indonesia. Bahkan seperti menjadi lagu wajib dalam mengajar anak-anak. Tapi kali ini, bukan lagu pelangi ciptaan bapak AT Mahmud yang akan dibahas, tapi pelangi itu sendiri. Dalam lagu disebutkan tiga warna yang muncul pada pelangi, yaitu merah, kuning, dan hijau. Sebenarnya warna yang muncul tidak hanya tiga, tapi hingga 7 warna. Mejikuhibiniu, begitu kurang lebih cara siswa dalam menghafal warna-warna dalam pelangi. Merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Tapi tahu nggak sih kenapa pelangi bisa berwarna-warni?



Prisma
Cahaya matahari adalah cahaya polikromatik yang terdiri dari banyak warna. Warna putih yang biasa kita lihat saat melihat matahari adalah gabungan dari banyak cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Dari panjang gelombang yang berbeda-beda ini terbentuk pita cahaya paralel yang disebut spektrum. Spektrum ini yang menyebabkan manusia bisa melihat 7 warna yang dikandung cahaya matahari. Sedangkan pelangi terbentuk dari busur spektrum warna besar. Bentuk melengkung pada pelangi terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir air. Ketika cahaya menembus butiran air, cahaya matahari akan menembus seperti melewati butiran kaca lalu muncul spektrum warna pelangi. Maka, tidak heran pelangi sering muncul saat matahari bersinar setelah hujan reda.


Bagaimana Orang Bisa Melihat Pelangi
Untuk dapat melihat pelangi, seseorang harus berada di antara arah datangnya cahaya matahari dan tetesan air. Sehingga, posisi matahari, mata pengamat, dan pusat busur pelangi harus berada pada satu garis lurus.

Sumber Foto: Google
Referensi: Tau Gak Sih? TransTv

No comments:

Post a Comment